-->

AKUNTANSI HOTEL SAP 11


BAB 1 PENDAHULUAN




1.1   Latar Belakang


             Perkembangan sektor usaha di Indonesia beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan terutama sektor pariwisata. Pariwisata merupakan salah satu sumber pendapatan negara yang signifikan. Sektor pariwisata adalah salah satu penyumbang devisa terbesar di Indonesia yang menempati urutan kelima di tahun 2011 (Soewirjo, 2009). Seiring dengan perkembangan tersebut tentu saja semakin banyak hotel yang berdiri dan tentu saja terdapat persaingan satu sama lain. Saat menghadapi persaingan tersebut setiap manajemen hotel dituntut untuk melakukan inovasi untuk tetap bertahan. Banyak hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk mewujudkan tujuan dan harapan demi memenangkan persaingan bisnis. Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh suatu hotel dalam mewujudkan tujuannya dan harapannya tersebut. Salah satunya yang harus diperhatikan yaitu mengenai pengeluaran kas hotel.


            Kas merupakan alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan hotel atau perusahaan. Dalam neraca, kas merupakan bagian aktiva yang paling lancar, sehingga dalam pengelolannya memerlukan pengendalian yang cermat. Kas suatu hotel biasanya terdiri dari tiga macam bentuk, yaitu kas kecil, kas besar dan kas di bank.

            Kas kecil merupakan kas yang disediakan untuk membayar pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan rutin setiap hari. Kas kecil berfungsi untuk memperlancar kegiatan operasional hotel khususnya untuk membiayai pengeluaran yang nilainya kecil. Sedangkan kas besar berfungsi untuk menampung sementara hasil penjualan tunai, penagihan piutang, dan penerimaan uang muka tamu. Kas di bank adalah uang milik perusahaan yang dititipkan dipihak ketiga yaitu bank.           

            Pemanfaatan kas dalam jumlah yang besar oleh perusahaan biasanya dilakukan melalui kas di bank oleh general cashier. Pembayaran-pembayaran dalam jumlah yang besar, yang biasa terjadi dalam hotel adalah pembayaran gaji, pembayaran hutang dagang, dan pembelian tunai lainnya dengan nilai besar yang harus segera dibayar.

            Agar hotel mampu mengelola pengeluaran kas dalam jumlah besar dengan baik, maka hotel perlu memahami dan mengetahui bagimana prosedur pengeluaran kas pada usaha perhotelan.



1.2   Rumusan Masalah


Berdasarkan permasalahan yang diuraian dalam latar belakang masalah diatas, penulis menuliskan rumusan masalah sebagai berikut:

1.      Bagaimana membandingkan, mendesain, dan menyimpulkan bagan alur prosedur pembayaran hutang pada hotel ?

2.      Bagaimana membandingkan, mendesain, dan menyimpulkan bagan alur prosedur pembelian tunai dairy produk pada hotel ?

3.      Bagaimana membandingkan, mendesain, dan menyimpulkan bagan alur prosedur penggajian pada hotel ?



1.3  Tujuan


Sejalan dengan rumusan masalah, paper ini disusun dengan tujuan untuk :

1.      Mengetahui bagaimana membandingkan, mendesain, dan menyimpulkan bagan alur prosedur pembayaran hutang pada hotel ?

2.      Mengetahui Bagaimana membandingkan, mendesain, dan menyimpulkan bagan alur prosedur pembelian tunai dairy produk pada hotel ?

3.      Mengetahui bagaimana membandingkan, mendesain, dan menyimpulkan bagan alur prosedur penggajian pada hotel ?







BAB 2
PEMBAHASAN




2.1   Membandingkan, Mendesain, dan Menyimpulkan Bagan Alur Prosedur Pembayaran Hutang pada Hotel


2.1.1  Bagian yang terlibat dalam pembayaran hutang

a.   Account payable

b.   Accounting department head

c.   General manager

d.   General cashier



2.1.2   Dokumen yang digunakan:

a.   Voucher payable, merupakan daftar hutang yang jatuh tempo yang akan dibayar.

b.   Faktur, merupakan bukti pembelian barang dari supplier.

c.   Memorandum invoice, merupakan bukti penerimaan barang yang bisa digunakan sebagai dasar penagihan.

d.   Bank/cash disbursement voucher, merupakan bukti pengeluaran uang yang dilakukan oleh general cashier.



2.1.3   Prosedur pengeluaran kas untuk pembayaran hutang:

clip_image002

a.   Account payable menyiapkan faktur yang telah jatuh tempo, dan membuat voucher payable, kemudian memintakan persetujuan untuk melakukan pembayaran pada accounting departement head dan general manager. Dan setelah mendapat persetujuan, menyerahkan voucher payable beserta bukti pendukungnya pada general cashier untuk menyiapkan pembayaran.

b.   General cashier menyiapkan pembayaran dan meminta persetujuan pembayaran, kemudian menginformasikan pada account payable bahwa pembayaran telah siap. Kemudian menyiapkan bank disbursement voucher. Jika jumlah pembayaran relatif kecil akan dibayar tunai, maka yang disiapkan adalah cash disbursement voucher.

c.   Account payable akan menghubungi supplier untuk mengambil pembayaran pada general cashier.



2.1.4   Jurnal pembayaran hutang

Hutang Usaha                                             xxx

       Kas/bank                                                         xxx



2.2   Membandingkan, Mendesain, Dan Menyimpulkan Bagan Alur Prosedur Pembelian Tunai Dairy Produk Pada Hotel


2.2.1   Bagian yang terlibat dalam pembelian tunai :

a.   Departemen yang memerlukan

b.   Purchasing

c.   Accounting department head

d.   Cost control

e.   General manager

f.     General cashier



2.2.2   Dokumen yang digunakan:

a.    Purchase requisition, merupakan bukti permintaan barang, dan bisa digunakan sebagai dasar untuk melakukan pembelian barang.

b.    Cash disbursement voucher, merupakan bukti pengeluaran uang yang dilakukan oleh general cashier.







2.2.3   Prosedur pengeluaran kas untuk pembelian tunai:

clip_image004

clip_image006

a.   Departemen yang memerlukan barang membuat purchase requisition yang telah disetujui oleh head departemennyam kemudian menyerahkannya pada purchasing.

b.   Purchasing, akan memintakan persetujuan untuk melakukan pembelian secara tunai pada cost control, accountingdepartement head dan general manager.

c.   Setelah mendapat persetujuan, purchasing akan meminta sejumlah uang untuk pembelian tersebut pada general cashier. Jika jumlah pembelian sudah bisa ditentukan, maka general cashier akan membuatkan cash disbursement voucher. Tapi jika jumlah pembelian belum bisa ditentukan, maka purchasing akan meminta kas bon sementara, setelah diketahui jumlahnya baru diganti dengan cash disbursement voucher.

d.   Untuk pembelian tunai, yang sifatnya mendadak dan barang tersebut tidak tersedia di gudang, cost control akan melihat tingkat kebutuhan akan barang tersebut, dan membantu purchasing untuk menanyakan dan mengetahui harga dan tempat memperoleh barang tersebut (jika memungkinkan).



2.2.4  Jurnal Pembelian Tunai

Biaya Departement                                    xxx

       Kas                                                                  xxx



2.3   Membandingkan, Mendesain, dan Menyimpulkan Bagan Alur Prosedur Penggajian pada Hotel


2.3.1   Bagian yang terlibat :

a.   Personalia

b.   Accounting department head

c.   General manager

d.   General cashier



2.3.2   Dokumen yang digunakan:

a.   Daftar gaji, merupakan daftar yang menggambarkan gaji seluruh karyawan, yang disusun berdasarkan departemen dan posisi jabatan dari masing-masing karyawan dalam struktur organisasi.

b.   Slip gaji, merupakan bukti besarnya gaji yang diterima, potongan-potongan, serta gaji bersih yang akan diterima oleh masing-masing karyawan.

c.   Bank disbursement voucher, merupakan bukti pengeluaran uang yang dilakukan oleh general cashier.



2.3.3   Prosedur pengeluaran kas untuk untuk pembayaran gaji:

clip_image008

clip_image010

a.   Personalia membuat rekapitulasi tingkat kehadiran dari time keeping karyawan dalam suatu periode, lalu menghitung besarnya gaji, potongan-potongan, kemudian menyiapkan daftar gaji dan slip gaji untuk pembayaran gaji. Setelah daftar gaji siap, dimintakan persetujuan pada accounting departmenhead dan general manager, setelah itu diserahkan pada general cashier untuk menyiapkan pembayaran.

b.   General cashier menyiapkan pembayaran dan membuat bank disbursement voucher, dan memintakan persetujuan, setelah itu menyerahkan pada personalia untuk mendistribusikan pada setiap karyawan.

c.   Jika pembayaran gaji dilakukan dengan transfer bank ke masing-masing karyawan, maka general cashier mengirimkan perintah pada bank untuk melakukan transfer dengan dilampiri daftar gaji karyawan. Kemudian karyawan tinggal mencocokkan jumlah yang diterima di bank dengan slip gaji dari personalia.

d.   Slip gaji karyawan dibuat dalam 2 rangkap, 1 untuk arsip personalia dan 1 lagi untuk karyawan.



2.3.4  Jurnal Pembayaran gaji

Biaya Departement                                    xxx

       Hutang gaji                                                      xxx

( untuk mencatat beban gaji yang dibebankan )

Hutang gaji                                                 xxx

       Kas/bank                                                         xxx

( untuk mencatat pembayaran gaji yang diakrualkan )







BAB 3
PENUTUP




Kesimpulan


a.       Prosedur pengeluaran kas untuk pembayaran hutang

 Account payable menyiapkan faktur yang telah jatuh tempo, dan membuat voucher payable, kemudian memintakan persetujuan untuk melakukan pembayaran pada accounting departement head dan general manager. Dan setelah mendapat persetujuan, menyerahkan voucher payable beserta bukti pendukungnya pada general cashier untuk menyiapkan pembayaran. General cashier menyiapkan pembayaran dan meminta persetujuan pembayaran, kemudian menginformasikan pada accoun tpayable bahwa pembayaran telah siap. Kemudian menyiapkan bank disbursement voucher. Jika jumlah pembayaran relatif kecil akan dibayar tunai, maka yang disiapkan adalah cash disbursement voucher. Account payable akan menghubungi supplier untuk mengambil pembayaran pada general cashier.



b.      Prosedur pengeluaran kas untuk pembelian tunai

            Departemen yang memerlukan barang membuat purchase requisition yang telah disetujui oleh head departemennyam kemudian menyerahkannya pada purchasing. Purchasing, akan memintakan persetujuan untuk melakukan pembelian secara tunai pada cost control, accountingdepartement head dan general manager. Setelah mendapat persetujuan, purchasing akan meminta sejumlah uang untuk pembelian tersebut pada general cashier. Jika jumlah pembelian sudah bisa ditentukan, maka general cashier akan membuatkan cash disbursement voucher. Tapi jika jumlah pembelian belum bisa ditentukan, maka purchasing akan meminta kas bon sementara, setelah diketahui jumlahnya baru diganti dengan cash disbursement voucher. Untuk pembelian tunai, yang sifatnya mendadak dan barang tersebut tidak tersedia di gudang, cost control akan melihat tingkat kebutuhan akan barang tersebut, dan membantu purchasing untuk menanyakan dan mengetahui harga dan tempat memperoleh barang tersebut (jika memungkinkan).



c.       Prosedur pengeluaran kas untuk pembayaran gaji

            Personalia membuat rekapitulasi tingkat kehadiran dari time keeping karyawan dalam suatu periode, lalu menghitung besarnya gaji, potongan-potongan, kemudian menyiapkan daftar gaji dan slip gaji untuk pembayaran gaji. Setelah daftar gaji siap, dimintakan persetujuan pada accounting departmenhead dan general manager, setelah itu diserahkan pada general cashier untuk menyiapkan pembayaran. General cashier  menyiapkan pembayaran dan membuat bank disbursement voucher, dan memintakan persetujuan, setelah itu menyerahkan pada personalia untuk mendistribusikan pada setiap karyawan. Jika pembayaran gaji dilakukan dengan transfer bank ke masing-masing karyawan, maka general cashier mengirimkan perintah pada bank untuk melakukan transfer dengan dilampiri daftar gaji karyawan. Kemudian karyawan tinggal mencocokkan jumlah yang diterima di bank dengan slip gaji dari personalia. Slip gaji karyawan dibuat dalam 2 rangkap, 1 untuk arsip personalia dan 1 lagi untuk karyawan.






DAFTAR PUSTAKA




A.A. GP .Widanaputra, dkk ., Akuntansi Perhotelan , edisi pertama , Yogyakarta , 2009

2 Responses to "AKUNTANSI HOTEL SAP 11"

  1. AJO_QQ poker
    kami dari agen poker terpercaya dan terbaik di tahun ini
    Deposit dan Withdraw hanya 15.000 anda sudah dapat bermain
    di sini kami menyediakan 8 permainan dalam 1 aplikasi
    - play aduQ
    - bandar poker
    - play bandarQ
    - capsa sunsun
    - play domino
    - play poker
    - sakong
    -bandar 66 (new game )
    Dapatkan Berbagai Bonus Menarik..!!
    PROMO MENARIK
    di sini tempat nya Player Vs Player ( 100% No Robot) Anda Menang berapapun Kami
    Bayar tanpa Maksimal Withdraw dan Tidak ada batas maksimal
    withdraw dalam 1 hari.Bisa bermain di Android dan IOS,Sistem pembagian Kartu
    menggunakan teknologi yang mutakhir dengan sistem Random
    Permanent (acak) |
    Whatshapp : +855969190856

    ReplyDelete
  2. Water Hack Burns 2lb of Fat OVERNIGHT

    More than 160,000 women and men are hacking their diet with a easy and secret "liquid hack" to lose 2 lbs every night as they sleep.

    It is very simple and works on anybody.

    Just follow these easy step:

    1) Get a clear glass and fill it up half full

    2) Then follow this proven HACK

    you'll be 2 lbs thinner as soon as tomorrow!

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel