-->

ANALISIS INFORMASI KEUANGAN SAP 2

Analisis-Laporan-Keuangan-dengan-Rasio-Keuangan-Internal-Liquidity-dan-Operating-Perfomance-2-Finansialku_thumb
1. Pengertian dan Tujuan ALK
Analisis laporan keuangan adalah analisis mengenai dua daftar yang disusun oleh akuntan pada akhir periode untuk suatu perusahaan. Kedua daftar itu adalah daftar neraca/laporan posisi keuangan dan daftar pendapatan/daftar laba rugi (Myer, 2010).

Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan dengan aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut. Tujuan laporan keuangan adalah sebagai berikut :
1. Screening
Analisi dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui situasi dan kondisi perusahaan dari laporan keuangan tanpa pergi langsung ke lapangan.
2. Understanding
Memahami perusahaan, kondisi keuangan dan hasil usahanya.
3. Diagnosis
Analisis dimaksudkan untuk melihat kemungkinan adanya masalah-masalah yang terjadi baik dalam manajemen, operasi, keuangan atau masalah lain dalam perusahaan.
4. Forcasting
Analisis ini digunakan untuk meramalkan kondisi keuangan perusahaan di masa yang akan dating.
5. Evaluation
Analisis dilakukan untuk menilai prestasi manajemen dalam mengelola perusahaan.
2. Manfaat ALK
Manfaat analisis laporan keuangan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam satu periode tertentu, baik harta, kewajiban, modal, maupun hasil usaha yang telah dicapai untuk beberapa periode.
2. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan apa saja yang menjadi kekurangan perusahaan.
3. Untuk mengetahui langkah-langkah perbaikan apa saja yang perlu dilakukan ke depan yang berkaitan dengan posisi keuangan perusahaan saat ini.
4. Untuk melakukan penilaian kinerja manajemen ke depan apakah perlu penyegaran atau tidak karena sudah dianggap berhasil atau gagal
5. Dapat digunakan sebagai pembandingan dengan perusahaan sejenis tentang hasil yang perusahaan capai
3. Kepentingan Para Pemakai Laporan Keuangan
Laporan keuangan tidak hanya sebagai alat penguji dari pekerjaan bagian pembukuan tetapi juga sebagai dasar untuk dapat menentukan atau menilai posisi keuangan perusahaan, dimana dengan hasil analisis terhadap laporan keuangan pihak- pihak yang berkepentingan dapat mengambil suatu keputusan. Jadi untuk mengetahui posisi keuangan suatu perusahaan serta hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan perlu adanya laporan keuangan dari perusahaan yang bersangkutan. Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan sebagai berikut :
1. Pemegang Saham
Laporan keuangan berguna bagi pemegang saham yaitu untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan, aset, hutang, modal, pendapatan, biaya dan laba. Dari informasi ini pemegang saham dapat mengambil keputusan apakah ia akan mempertahankan sahamnya, menjual atau menambahnya, semua tergantung pada kesimpulan yang diambilnya dari informasi yang terdapat dalam laporan keuangan.
2. Investor
Investor berkepentingan terhadap laporan keuangan yaitu untuk melihat kemungkinan keuangan yang akan diperoleh dari perusahaan yang dilaporkan, dan menentukan penanaman modalnya di perusahaan tersebut.
3. Analis Pasar Modal
Analis pasar modal berkepentingan terhadap laporan keuangan yaitu untuk mengetahui nilai perusahaan, kekuatan, dan posisi keuangan perusahaan. Informasi ini akan disampaikan kepada langganannya berupa investor baik individual maupun lembaga.
4. Manajer
Manajer berkepentingan terhadap laporan keuangan, yaitu untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan, menyusun rencana lebih baik, memperbaiki sistem pengawasan dan menentukan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang lebih tepat, juga merupakan alat untuk mempertanggungjawabkan kepada pemilik perusahaan atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
5. Karyawan dan Serikat Pekerja
Karyawan dan serikat pekerja perlu mengetahui kondisi keuangan perusahaan untuk melakukan penilaian atas kemampuan perusahaan dalam memberikan jasa, manfaat pensiun, dan kesempatan kerja.
6. Instansi Pajak
Bagi instansi pajak informasi laporan keuangan perusahaan diperlukan untuk
menentukan besarnya pajak yang harus dibayar oleh perusahaan.
7. Pemberi Dana (kreditur)
Pemberi dana (kreditur) sangat berkepentingan terhadap laporan keuangan sebagai alat dalam pengambilan keputusan untuk memberikan atau menolak permintaan kredit dari perusahaan tersebut.
8. Supplier
Kepentingan supplier terhadap laporan keuangan untuk mengetahui apakah perusahaan layak diberikan fasilitas kredit, seberapa lama akan diberikan dan sejauh mana potensi resiko yang dimiliki perusahaan.
9. Pemerintah atau Lembaga Pengatur Resmi
Pemerintah atau lembaga pengatur resmi sangat membutuhkan informasi dari laporan keuangan, karena ingin mengetahui apakah perusahaan telah mengikuti peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
10. Langganan atau Lembaga Konsumen
Langganan dalam era modern seperti sekarang ini khususnya di Negara maju benar-benar raja. Dengan konsep ekonomi pasar dan ekonomi persaingan, konsumen sangat diuntungkan dan berhak mendapatkan layanan yang memuaskan.
11. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Lembaga swadaya masyarakat (LSM) membutuhkan informasi dari laporan keuangan untuk menilai sejauh mana perusahaan merugikan pihak tertentu yang dilindungi.
12. Peneliti/Akademis/Lembaga Peringkat
Bagi peneliti informasi laporan keuangan akan digunakan sebagai data sekunder dalam melakukan penelitian terhadap topik tertentu yang berkaitan dengan laporan keuangan perusahaan dan diolah untuk mengambil kesimpulan dari suatu penelitian yang dilakukan.
4. Analisis Laporan Keuangan Komparatif
Analisis komparatif adalah teknik analisis yang dilakukan dengan cara membuat perbandingan antar elemen (laporan keuangan) yang sama untuk beberapa periode yang berurutan.Tujuan analisis komparatif adalah untuk memperoleh gambaran tentang arah dan kecenderungan (tendensi) tentang perubahan yang mungkin akan terjadi pada setiap elemen laporan keuangan di masa yang akan datang.Informasi hasil analisis komparatif bermanfaat untuk memperediksi tentang kemungkinan yang akan terjadi pada setiap elemen laporan keuangan di masa yang akan datang. Analisis ini disebut juga analisis horizontal karena ditelaah dengan menganalisis saldo dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Terdapat dua teknik analisis komparatif yang popular :
a. Analisis Perubahan Tahun ke Tahun
Perbandingan laporan keuangan selama periode yang relative pendek (2 atau 3 tahun). Analisis ini memiliki keunggulan penyajian perubahan dalam angka absolut maupun presentase.
b. Analisis Trend Angka Indeks
Penggunaan analisis dari tahun ke tahun unutk membandingkan laporan keuangan lebih dari dua atau tiga periode.
5. Analisis Common Size
Analisis common-size adalah teknik analisis yang dilakukan dengan cara membuat perbandingan antara suatu elemen (laporan keuangan) tertentu sebagai komponen dari elemen yang lain pada laporan keuangan yang sama. Tujuan analisis common-size adalah untuk memperoleh gambaran tentang:
1. Komposisi dan proporsi investasi pada setiap jenis aktiva.
2. Struktur modal dan pendanaan.
3. Distribusi hasil penjualan pada biaya dan laba.




Baca Juga






















































Related Posts

0 Response to "ANALISIS INFORMASI KEUANGAN SAP 2"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel